Aku ingin menghilang.







Di hari – hari yang berjalan terasa lambat ini, ada sesuatu yang kuingin akhir – akhir ini. Entah kenapa atau entah bagaimana, aku juga tak tau apa yang sedang kupikiri. Hanya ingin melakukannya tanpa mau tau apa yang akan terjadi. Hanya ingin berkata tanpa tau arti dari kalimat itu sendiri.

“Aku ingin menghilang,” kataku dengan suara yang lirih.

Entah kenapa, satu kalimat itu yang kuucapkan di penghujung hari. Dimana semua bentuk dari rasa letih menjadi teman di hari – hari yang semakin lama semakin mencekik diriku sendiri. Ucapan itu terulang, bukan hanya di bibir yang tiba – tiba berucap sendiri tapi di otak yang juga memerintahkan kehendaknya sendiri.

Aku ingin menghilang, lebih tepatnya menghilang dan tidak ingin ditemui keberadaannya lagi. Mungkin dengan begitu, aku bisa jadi diriku sendiri, bisa menerima kenyataan yang terjadi, bisa terus mensyukuri, dan tak melihat dirimu lagi.

Aku ingin menghilang dari dunia yang fana ini, dari semua yang terus menghampiri, dari semua yang terus menyakiti dan dari semua yang berkaitan dengan dirimu lagi.
Aku ingin menghilang, seperti debu yang ditiup kencang angin di siang hari. Aku ingin menghilang, seperti ikan paus yang tak pernah dunia ini temui. Aku ingin menghilang, seperti kertas yang dibakar api . Aku ingin menghilang, seperti perasaanku yang telah mati.



“Aku ingin menghilang ke tempat yang tak ada orang lain selain diriku sendiri. Ketika waktu tak menjadi hal yang paling disesali untuk terjadi, ketika perpisahan tak menjadi hal yang paling menyakiti, ketika melepaskan tak menjadi hal utama dalam mencintai.”
                       


17:38
myself.




Komentar

  1. Aku Pun ingin MENGHILANG.

    dari Seorang yang KAU tak SADARI KEBERADAANNYA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer