Apa itu kebahagiaan?

Ketika kamu bisa dimengerti. 

Ketika kamu bisa menjadi dirimu sendiri. 

Ketika kamu bisa memberi sesuatu yang bermakna pada orang di sekitarmu.

Ketika kamu merasa diingini. 

Ketika kamu merasa dihargai. 

Ketika kamu merasa dipentingkan.

Ketika kamu menjadi satu – satunya. 

Dan ketika kamu dalam keadaan senang. Mungkin itu yang bisa disebut kebahagiaan, bukan?

Tapi...

Ada yang lebih sederhana dari semua yang kusebutkan tadi. Tak perlu berusaha untuk dimengerti oleh orang lain, tak perlu melakukan hal apapun untuk orang lain, tak perlu menjadi orang terpenting dalam suatu hal, tak perlu berusaha untuk menjadi satu – satunya.

Karena yang sederhana dalam kebahagiaan itu ada untuk dirimu sendiri, yaitu ketika kamu bisa tersenyum.

Ya, sesederhana itu kebahagiaan bisa kau dapatkan. Karena pada dasarnya kebahagiaan itu tak perlu kau cari dan ada di dekat dirimu sendiri. Asal kau bisa memaknai arti kebahagiaan itu sendiri.

Maka, sudah berapa kali kau melewatkan kebahagiaan sesederhana ini?

Sudah berapa lama kau mencari cara untuk bahagia? 

Padahal yang kau butuhkan hanya mengangkat kedua sudut bibirmu untuk membuat suatu lengkungan indah yang kau sebut senyuman.

“Tersenyumlah sekuat yang kau bisa. Karena dengan tersenyum kamu sudah menunjukkan pada dunia kalau kamu telah bahagia.”

myself.

20:12