Kita hanya sebuah kata.
Dari berbagai macam hal
yang aku harapkan, ada satu kata yang paling terdengar berlebihan. Kata yang
sebenarnya tak mengandung apa – apa, tapi bisa membuat pipiku memanas ketika
itu disandingkan untukku dan dirinya.
Satu kata yang tersusun
dari empat huruf berbeda, yang hanya berarti kata pengganti, tapi membuatku
menahan napas sejenak sampai rasanya ingin mati.
Kata itu. Kata yang
berarti aku dan kamu. Kata yang menyiratkan sesuatu. Kata yang hanya ada dalam
halusinasiku.
Karena kata itu tak bisa
direalisasikan menjadi sebuah kenyataan. Hanya sebuah angan yang memang ada di
diriku seorang. Hanya pengandaian yang berlebihan. Hanya kemustahilan yang
terlintas dalam pikiran. Dan sebuah angan yang tak akan pernah kesampaian.
Karena kata ‘kita’ hanya
sebuah kata.
"Kita itu memang hanya kata. Memang akan selalu jadi kata yang tak ada apa - apanya."
14:15
myself.
Komentar
Posting Komentar